Recent Posts

Sunday, February 19, 2017

Kemulyaan Penghafal dan Penjaga Al- Qur'an

Assalamualaikum,
Bismillahirrohmanirrohim,,

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa dalam rahmatnya, Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW,

Al-Qur’an adalah kemuliaan yang paling tinggi. Al-Quran adalah kalam Allah swt. Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan dengan penuh berkah, Al-Qur’an memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang lurus. Tidak ada keburukan di dalamnya, Oleh karena itu, sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Rasulullah saw. bersabda, ”Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).


Hikmah Menghafal Al Qur'an
Seseorang yang berpegang  teguh pada Al Qur’an, sebagai modal kekuatan pegangan dan landasan filsafat hidup maka orang itu akan mampu tegar, tidak gampang menyerah, sigap dalam menentukan sikap, dan tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian situasi, tidak mudah terpengaruh oleh prinsip hidup lain, hal itu karena prinsip dalam kepribadiannya sudah mantap dan semua itu akan tercermin dalam sikapnya dalam menyelesaikan persoalan hidup. Alangkah indahnya hidup kita, bila kita tidak hanya sekedar bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga menghafal dan mengamalkannya. Dan mudah-mudahan kita masuk dalam golongan hamba Allah yang pertengahan, karena sebagai hamba yang dha’if sangat mustahil kita masuk dalam golongan yang ketiga tanpa izin Allah.

 Banyak hadits Rasulullah saw. yang mendorong untuk menghafal Al-Qur’an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt.  Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra., “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:  “Penghafal Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur’an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al-Qur’an kembali meminta: Wahai Tuhanku, tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al-Qur’an memohon lagi: Wahai Tuhanku, ridhai-lah dia, maka Allah meridhai-nya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan”  (HR. Tirmidzi)

Keistimewaan Menghafal Al-Qur’an

    Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafalnya.

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah olehmu Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Nabi saw. memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi.

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah saw. sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul menguji hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada sahabat yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al-Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al-Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Sahabat menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i).

    Nikmat mampu menghafal Al-Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu.

“Barangsiapa yang membaca (hafal) Al-Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya.” (HR. Hakim)

    Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan tasyrif nabawi (Penghargaan khusus dari Nabi saw). Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi saw. kepada para sahabat penghafal Al-Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafidz Al-Qur’an. Rasul mendahulukan pemakamannya.

Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang Syuhada Uhud, kemudian beliau bersabda, “Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur’annya, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

    Hafidz Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. Dengan syarat, Hafidz tersebut mau merenung (tadabbur) dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli (penghafal) Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

    Siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari (menghafal) Al-Qur’an.” (HR. Hakim)
    “Dan perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi saw., beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al-Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
    Kepada hafidz Al-Qur’an, Rasul saw. menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah.

Rasulullah saw. bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)

    “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”  (HR. Tirmidzi).
    Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an,

“Tidak boleh seseorang berkeinginan (iri) kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al-Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari)

Begitu banyak keistimewaan menghafal Al-Qur’an, tapi karena kesibukan dunia dan segala pesonanya yang menggoda, membuat kita jadi malas melakukannya. Karena itu, mulai sekarang, sebaiknya kita mulai meluangkan waktu untuk mulai kembali menghafal Al-Qur’an.

Lembaga Pendidikan Pendukung
Bukan perkara mudah memang jika kita berkeinginan mendapatkan anak-anak kita untuk hafal Al-qur;an, perlu adanya kerjasama dan kesungguhan yang fokus antara anak dan orang tua, kemudian mencari lembaga pendidikan yang tepat dalam rangka sebuah fasilitas anak untuk dapat mudah menghafal Al-Qur'an. 

Di era globalisasi seperti ini, perlu sekali kita mencari sebuah lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan akademis saja, tapi kita juga harus memberikan sekolah yang dapat menunjang dari sisi agama.

Maka, Sekolah Islam Terpadu Az-Zahra Majenang adalah pilihan tepat untuk anak anak kita saat ini, sebagai generasi terbaik di masa depan.
klik Info lebihnya tentang SIT Az-Zahra di Sini


Wallahu A'lam

Sunday, February 5, 2017

Download Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)


Download Brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2017 – 2018
Download




Tambahan, dapatkan juga Kalender SIT Az-Zahra

Download Kalender

Peserta

Calon Peserta Didik Baru SIT AZ-ZAHRA MAJENANG adalah anak-anak yang telah siap secara umur, mental dan psikologis untuk mengikuti kegiatan belajar mangajar baik TKIT ataupun SDIT.
Pendaftaran
 

Tempat Pengambilan Formulir dan pendaftaran
Jl. Wijayakusuma RT.03/21 Majenang - Cilacap (Belakang KORAMIL Majenang)

atau dengan mengunduh di link berikut ini:


Formulir SDIT
Download



Formulir TKIT

Download

Selanjutnya formulir tersebut diserahkan kepada Panitia PPDB disekolah.
 

Waktu Pendaftaran
 

Dimulai pada bulan Februari 2017 – kuota terpenuhi, (tahap lanjutan tidak dibuka apabila telah terpenuhi
 

Syarat Pendaftaran :
  • Telah berusia 5 tahun 10 bulan pada bulan Juli 2017 (Untuk SDIT), dan Minimal Usia 2,5 Tahun Untuk (TKIT) 
  • Mengisi formulir pendaftaran 
  • Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
 Menyerahkan :  
  • Foto copy akte kelahiran/kenal lahir 
  • Foto Copy KK
  • Pas Fhoto 3x4 Hitam Putih dan Warna (Masing-masing 5 lembar)
  • Surat keterangan belajar TK/RA/BA (ASLI) bagi yang menempuh TK (untuk SDIT
   
Daftar Ulang
:
Daftar ulang dilakukan ketika penyerahan Formulir pendaftaran atau pas ketika sedang pendaftaran (SPP, DPP, Seragam DLL)

Pembayaran daftar Ulang langsung dibayarkan kepada bendahara Panitia PPDB di kampus SIT Az-Zahra


Contact Person :  
Telp/ WA : 087736821792
facebook : Tkit Sdit Azzahra Majenang

Friday, February 3, 2017

Anak Sholeh Aset Berharga Bagi kedua Orang Tuanya

Beruntunglah dan bersyukurlah keluarga muslim yang telah karuniakan dan anugerahkan anak, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata anugerah Allah tersebut. 

ANAK SHOLEH ADALAH ASET ORANG TUA YANG SESUNGGUHNYA
ANAK SHOLEH ADALAH ASET KITA YANG SESUNGGUHNYA.

.
"Banyak orang tua yang mendepositokan hartanya.
Menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya dengan alasan sebagai simpanan masa depan.
.
Padahal sebaik-baik simpanan masa depan adalah anak yang sholeh, yang akan terus mendoakannya saat dia ada atau telah tiada.."
(Prof. DR. Ibrahim Ar-Ruhaily)
.
Catatan:
Ucapan Prof. Ibrahim di atas tak berarti pelarangan untuk menabung demi mempersiapkan masa depan, tapi sebagai pengingat bagi jiwa yang lalai, bahwa anak adalah aset masa depan kita yang sesungguhnya.
.
Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda:
ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ
ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ﻭَﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ﻭَﻭَﻟَﺪٍ
ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ
.
"Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu
1. Shadaqah jariyah,
2. Ilmu yang bermanfaat, atau
3. Anak shaleh yang mendoakannya".
(HR. Muslim).

Thursday, February 2, 2017

Program SDIT Az-Zahra Majenang

KEGIATAN UNGGULAN

TAHFIDZ AL-QUR'AN
Program Tahfidz di SDIT Az-Zahra Majenang berjalan sangat lama bahkan sudah merupakan program wajib yang dibuat di awal berdirinya SDIT Az-Zahra, yaitu pada tahun 2007. Seiring berjalanya waktu program Tahfidz di SDIT Az-zahra progres perkembanganya sangat membanggakan, Hingga saat ini tahun 2017. Hingga saat ini sebagian besar siswa kami di SDIT Az-Zahra telah selesai juz 30 dan sudah ada beberapa anak yang sudah masuk juz 29 dan juz 30. pemilihan pola atau metode menghafal Al Qur'an dibuat sangat menyenangkan sehingga siswa begitu antusias dan gembira. Padahal target pencapaian kami selama 6 tahun menempuh jenjang pendidikan di SDIT Az-Zahra hanya 1 juz saja yaitu juz 30, tapi hasil yang kami dapat melebihi ekspektasi kami, Alhamdulillah.., jika kondisi ini berjalan dengan baik maka bukan tidak mungkin lulus dari az-zahra bisa dan mampu hafal 3 juz minimal, semoga Allah Memudahkan.

TAHFIDZ HADIST
Tidak jauh berbeda dengan program tahfidz Al-Qur'an, Tahfidz hadist di SDIT Az-Zahra juga alhamdulillah telah berjalan, Target kami dalam satu tahun bisa hafal minimal 20 hadist, dengan demikian asumsi kami selama siswa menempuh 6 tahun pembelajaran akan hafal 60 hadist. Program Tahfidz Hadist juga sudah dibuatkan pola atau metode yang tepat buat anak, sehingga anak tidak merasa jenuh dan bosan di sela-sela menghafal Al-Qur'an.

HAFALAN DOA SEHARI-HARI
Gambaranya persih dan mirip sekali dengan Program Tahfidz Hadist, di samping Tahfidz Al-Qur'an dan Hadist santri kami juga menghafal doa sehari-hari.

SHALAT DHUHA
Sudah jelas menurut kami bagaimana deskripsi tentang program Shalat dhuha di SDIT Az-Zahra, adalah aktifitas pembiasaan shalat dhuha yang dijalankan bersama-sama oleh ustadz dan ustadzah, sehingga dengan pola ini akan menjadi kebiasaan anak untuk menjalankan shalat sunnah dhuha.

PROGRAM PENDUKUNG

MABIT (MALAM BINA IMAN DAN TAQWA)
Dilakukan satu bulan sekali
Mabit diikuti mulai dari kelas II – VI
Pelaksanaan rangkaian kegiatan MABIT dipisah antara siswa Ikhwan dan akhwat kecuali kegiatan shalat fardhu (berjamaah). Pembentukan pribadi anak mandiri, disiplin, tanggung jawab, sholeh dst, ditempa dalam kegiatan MABIT ( Malam Bina Iman dan Taqwa) yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Yaitu siswa menginap atau bermalam di sekolah dengan diberikan banyak program khusus, beberapa kegiatanya di anataranya dalah : Kajian Islam, Shalat Tahajud, Muhasabah diri, Tausiah Pagi, dll.

PARENTING
Dilaksanakan setiap satu bulan sekali
Materi parenting terkonsep selama 1 tahun,  artinya tema sudah ditentukan sehingga jelas. Kemudian pemateri parenting dilakukan bergiliran oleh ustadz dan ustadzah sebagai upgrade peningkatan kemampuan diri, atau sesekali mengambil pemateri dari eksternal sekolah. Adapun salah satu fungsi Parenting sendiri adalah sebagai media komunikasi antara sekolah dengan wali santri, dengan harapan komunikasi yang aktif terjalin sebuah komunikasi satu arah atau satu tujuan, artinya sekolah dan orang tua bekerja bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada anak, mensinkronkan apa yang ada di sekolah dengan apa yang ada di rumah.

OUTING CLASS
Dilaksanakan mandiri per kelas berdasarkan tema atau materi pembelajaran. Bentuk pembelajaran berdasarkan tema mengamati dan melihat langsung obyek pembelajaran.
Dengan harapan siswa mampu menyimpulkan dan memahami dengan benar berdasarkan fakta yang dilihat.
Outing Class Hutan Pinus Malabar Wanareja


HOME VISIT
Adalah kunjungan Wali kelas kepada siswa, berbeda dengan sekolah umum yang sudah ada. Biasanya Home Visit dilakukan ketika siswa sedang menghadapi atau sedang terjerat kasus atau masalah. Kegiatan Home Visit yang kami lakukan justru sangat Intens, artinya kami senantiasa melakukan komunikasi kepada wali santri berkaitan dengan perkembangan anak melalui program Home Visit, dan Kegiatan HOME Visit dilakukan setiap satu bulan sekali oleh wali kelas.

BERENANG
Kegiatan refreshing dan penyegaran siswa yang dilakukan setiap 2 bulan sekali
Berenang

OUT BOUND, TADABBUR ALAM
Salah satu aktifitas favorit siswa, Hicking menyaksikan alam raya ciptaan Allah SWT, biasa dilakukan dengan cara Rihlah, berjalan menyusuri jalan-jalan pedesaan dan hutan, bisa juga dimanfaatkan sebagai media pengamatan langsung terhadap jenis fauna, flora, struktur tanah, air,dll.


Out Bound
FAMILY GATHERING
Kegiatan akhir tahun, berkumpulnya seluruh keluarga besar SIT Az-ZAhra, sebagai sarana silaturahmi, tukar pikir serta sharing tentang banyak hal. Family Gathering bisa dikemas atau dipaketkan dalam beberapa bentuk kegiatan semisal Akhirussannah ataupun Out Bound,dll. 


Family Gathering di Situ Mustika Banjar Jabar


BAKSOS
Kegiatan ini memiliki sumber dana dari siswa, karena kami juga membiasakan kegiatan sedekah atau infaq setiap hari jum'at. Pelaksanaan Baksos itu sendiri juga dilakukan bersama dengan siswa, terjun langsusng di masyarakat.

PESANTREN RAMADHAN
Tentu kegiatan Pesantren Ramadhan sudah dilakukan di sekolah umum yang lain, tapi kami melaksnakanya dengan cara berbeda, yaitu siswa menginap beberapa hari di sekolah, tentunya dengan diberikan program khusus selama bulan ramadhan, untuk menguatkan dan meningkatkan suasana keimanan siswa. Sesuai dengan target kami yaitu mencetak generasi Sholeh, cerdas, cinta Allah, Rosul dan Al-Qur'an.

EKSTRAKURIKULER

    ENGLISH CLUB
    TIK Art
    KALIGRAFI
    TILAWAH
    PRAMUKA SIT
    TENIS MEJA


Serangkaian kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan untuk menkoomordir minat, bakat dan potensi siswa, Kedepan sudah banyak program baru yang sudah kami siapkan untuk memaksimalkan kualitas output SDIT Az-Zahra Majenang.

Demikian sedikit share kami,
Contact Person :
Telp/WA : 087736821792
facebook : Tkit Sdit Azzahra Majenang
Email : azzahramajenang@gmail.com