Recent Posts

Sunday, February 19, 2017

Kemulyaan Penghafal dan Penjaga Al- Qur'an

Assalamualaikum,
Bismillahirrohmanirrohim,,

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa dalam rahmatnya, Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW,

Al-Qur’an adalah kemuliaan yang paling tinggi. Al-Quran adalah kalam Allah swt. Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan dengan penuh berkah, Al-Qur’an memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang lurus. Tidak ada keburukan di dalamnya, Oleh karena itu, sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Rasulullah saw. bersabda, ”Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).


Hikmah Menghafal Al Qur'an
Seseorang yang berpegang  teguh pada Al Qur’an, sebagai modal kekuatan pegangan dan landasan filsafat hidup maka orang itu akan mampu tegar, tidak gampang menyerah, sigap dalam menentukan sikap, dan tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian situasi, tidak mudah terpengaruh oleh prinsip hidup lain, hal itu karena prinsip dalam kepribadiannya sudah mantap dan semua itu akan tercermin dalam sikapnya dalam menyelesaikan persoalan hidup. Alangkah indahnya hidup kita, bila kita tidak hanya sekedar bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga menghafal dan mengamalkannya. Dan mudah-mudahan kita masuk dalam golongan hamba Allah yang pertengahan, karena sebagai hamba yang dha’if sangat mustahil kita masuk dalam golongan yang ketiga tanpa izin Allah.

 Banyak hadits Rasulullah saw. yang mendorong untuk menghafal Al-Qur’an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt.  Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra., “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:  “Penghafal Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur’an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al-Qur’an kembali meminta: Wahai Tuhanku, tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al-Qur’an memohon lagi: Wahai Tuhanku, ridhai-lah dia, maka Allah meridhai-nya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan”  (HR. Tirmidzi)

Keistimewaan Menghafal Al-Qur’an

    Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafalnya.

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah olehmu Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Nabi saw. memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi.

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah saw. sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul menguji hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada sahabat yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al-Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al-Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Sahabat menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i).

    Nikmat mampu menghafal Al-Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu.

“Barangsiapa yang membaca (hafal) Al-Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya.” (HR. Hakim)

    Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan tasyrif nabawi (Penghargaan khusus dari Nabi saw). Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi saw. kepada para sahabat penghafal Al-Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafidz Al-Qur’an. Rasul mendahulukan pemakamannya.

Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang Syuhada Uhud, kemudian beliau bersabda, “Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur’annya, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

    Hafidz Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. Dengan syarat, Hafidz tersebut mau merenung (tadabbur) dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli (penghafal) Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

    Siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari (menghafal) Al-Qur’an.” (HR. Hakim)
    “Dan perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi saw., beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al-Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
    Kepada hafidz Al-Qur’an, Rasul saw. menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah.

Rasulullah saw. bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)

    “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”  (HR. Tirmidzi).
    Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an,

“Tidak boleh seseorang berkeinginan (iri) kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al-Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari)

Begitu banyak keistimewaan menghafal Al-Qur’an, tapi karena kesibukan dunia dan segala pesonanya yang menggoda, membuat kita jadi malas melakukannya. Karena itu, mulai sekarang, sebaiknya kita mulai meluangkan waktu untuk mulai kembali menghafal Al-Qur’an.

Lembaga Pendidikan Pendukung
Bukan perkara mudah memang jika kita berkeinginan mendapatkan anak-anak kita untuk hafal Al-qur;an, perlu adanya kerjasama dan kesungguhan yang fokus antara anak dan orang tua, kemudian mencari lembaga pendidikan yang tepat dalam rangka sebuah fasilitas anak untuk dapat mudah menghafal Al-Qur'an. 

Di era globalisasi seperti ini, perlu sekali kita mencari sebuah lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan akademis saja, tapi kita juga harus memberikan sekolah yang dapat menunjang dari sisi agama.

Maka, Sekolah Islam Terpadu Az-Zahra Majenang adalah pilihan tepat untuk anak anak kita saat ini, sebagai generasi terbaik di masa depan.
klik Info lebihnya tentang SIT Az-Zahra di Sini


Wallahu A'lam

Sunday, February 5, 2017

Download Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)


Download Brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2017 – 2018
Download




Tambahan, dapatkan juga Kalender SIT Az-Zahra

Download Kalender

Peserta

Calon Peserta Didik Baru SIT AZ-ZAHRA MAJENANG adalah anak-anak yang telah siap secara umur, mental dan psikologis untuk mengikuti kegiatan belajar mangajar baik TKIT ataupun SDIT.
Pendaftaran
 

Tempat Pengambilan Formulir dan pendaftaran
Jl. Wijayakusuma RT.03/21 Majenang - Cilacap (Belakang KORAMIL Majenang)

atau dengan mengunduh di link berikut ini:


Formulir SDIT
Download



Formulir TKIT

Download

Selanjutnya formulir tersebut diserahkan kepada Panitia PPDB disekolah.
 

Waktu Pendaftaran
 

Dimulai pada bulan Februari 2017 – kuota terpenuhi, (tahap lanjutan tidak dibuka apabila telah terpenuhi
 

Syarat Pendaftaran :
  • Telah berusia 5 tahun 10 bulan pada bulan Juli 2017 (Untuk SDIT), dan Minimal Usia 2,5 Tahun Untuk (TKIT) 
  • Mengisi formulir pendaftaran 
  • Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
 Menyerahkan :  
  • Foto copy akte kelahiran/kenal lahir 
  • Foto Copy KK
  • Pas Fhoto 3x4 Hitam Putih dan Warna (Masing-masing 5 lembar)
  • Surat keterangan belajar TK/RA/BA (ASLI) bagi yang menempuh TK (untuk SDIT
   
Daftar Ulang
:
Daftar ulang dilakukan ketika penyerahan Formulir pendaftaran atau pas ketika sedang pendaftaran (SPP, DPP, Seragam DLL)

Pembayaran daftar Ulang langsung dibayarkan kepada bendahara Panitia PPDB di kampus SIT Az-Zahra


Contact Person :  
Telp/ WA : 087736821792
facebook : Tkit Sdit Azzahra Majenang

Friday, February 3, 2017

Anak Sholeh Aset Berharga Bagi kedua Orang Tuanya

Beruntunglah dan bersyukurlah keluarga muslim yang telah karuniakan dan anugerahkan anak, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata anugerah Allah tersebut. 

ANAK SHOLEH ADALAH ASET ORANG TUA YANG SESUNGGUHNYA
ANAK SHOLEH ADALAH ASET KITA YANG SESUNGGUHNYA.

.
"Banyak orang tua yang mendepositokan hartanya.
Menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya dengan alasan sebagai simpanan masa depan.
.
Padahal sebaik-baik simpanan masa depan adalah anak yang sholeh, yang akan terus mendoakannya saat dia ada atau telah tiada.."
(Prof. DR. Ibrahim Ar-Ruhaily)
.
Catatan:
Ucapan Prof. Ibrahim di atas tak berarti pelarangan untuk menabung demi mempersiapkan masa depan, tapi sebagai pengingat bagi jiwa yang lalai, bahwa anak adalah aset masa depan kita yang sesungguhnya.
.
Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda:
ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ
ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ﻭَﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ﻭَﻭَﻟَﺪٍ
ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ
.
"Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu
1. Shadaqah jariyah,
2. Ilmu yang bermanfaat, atau
3. Anak shaleh yang mendoakannya".
(HR. Muslim).

Thursday, February 2, 2017

Program SDIT Az-Zahra Majenang

KEGIATAN UNGGULAN

TAHFIDZ AL-QUR'AN
Program Tahfidz di SDIT Az-Zahra Majenang berjalan sangat lama bahkan sudah merupakan program wajib yang dibuat di awal berdirinya SDIT Az-Zahra, yaitu pada tahun 2007. Seiring berjalanya waktu program Tahfidz di SDIT Az-zahra progres perkembanganya sangat membanggakan, Hingga saat ini tahun 2017. Hingga saat ini sebagian besar siswa kami di SDIT Az-Zahra telah selesai juz 30 dan sudah ada beberapa anak yang sudah masuk juz 29 dan juz 30. pemilihan pola atau metode menghafal Al Qur'an dibuat sangat menyenangkan sehingga siswa begitu antusias dan gembira. Padahal target pencapaian kami selama 6 tahun menempuh jenjang pendidikan di SDIT Az-Zahra hanya 1 juz saja yaitu juz 30, tapi hasil yang kami dapat melebihi ekspektasi kami, Alhamdulillah.., jika kondisi ini berjalan dengan baik maka bukan tidak mungkin lulus dari az-zahra bisa dan mampu hafal 3 juz minimal, semoga Allah Memudahkan.

TAHFIDZ HADIST
Tidak jauh berbeda dengan program tahfidz Al-Qur'an, Tahfidz hadist di SDIT Az-Zahra juga alhamdulillah telah berjalan, Target kami dalam satu tahun bisa hafal minimal 20 hadist, dengan demikian asumsi kami selama siswa menempuh 6 tahun pembelajaran akan hafal 60 hadist. Program Tahfidz Hadist juga sudah dibuatkan pola atau metode yang tepat buat anak, sehingga anak tidak merasa jenuh dan bosan di sela-sela menghafal Al-Qur'an.

HAFALAN DOA SEHARI-HARI
Gambaranya persih dan mirip sekali dengan Program Tahfidz Hadist, di samping Tahfidz Al-Qur'an dan Hadist santri kami juga menghafal doa sehari-hari.

SHALAT DHUHA
Sudah jelas menurut kami bagaimana deskripsi tentang program Shalat dhuha di SDIT Az-Zahra, adalah aktifitas pembiasaan shalat dhuha yang dijalankan bersama-sama oleh ustadz dan ustadzah, sehingga dengan pola ini akan menjadi kebiasaan anak untuk menjalankan shalat sunnah dhuha.

PROGRAM PENDUKUNG

MABIT (MALAM BINA IMAN DAN TAQWA)
Dilakukan satu bulan sekali
Mabit diikuti mulai dari kelas II – VI
Pelaksanaan rangkaian kegiatan MABIT dipisah antara siswa Ikhwan dan akhwat kecuali kegiatan shalat fardhu (berjamaah). Pembentukan pribadi anak mandiri, disiplin, tanggung jawab, sholeh dst, ditempa dalam kegiatan MABIT ( Malam Bina Iman dan Taqwa) yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Yaitu siswa menginap atau bermalam di sekolah dengan diberikan banyak program khusus, beberapa kegiatanya di anataranya dalah : Kajian Islam, Shalat Tahajud, Muhasabah diri, Tausiah Pagi, dll.

PARENTING
Dilaksanakan setiap satu bulan sekali
Materi parenting terkonsep selama 1 tahun,  artinya tema sudah ditentukan sehingga jelas. Kemudian pemateri parenting dilakukan bergiliran oleh ustadz dan ustadzah sebagai upgrade peningkatan kemampuan diri, atau sesekali mengambil pemateri dari eksternal sekolah. Adapun salah satu fungsi Parenting sendiri adalah sebagai media komunikasi antara sekolah dengan wali santri, dengan harapan komunikasi yang aktif terjalin sebuah komunikasi satu arah atau satu tujuan, artinya sekolah dan orang tua bekerja bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada anak, mensinkronkan apa yang ada di sekolah dengan apa yang ada di rumah.

OUTING CLASS
Dilaksanakan mandiri per kelas berdasarkan tema atau materi pembelajaran. Bentuk pembelajaran berdasarkan tema mengamati dan melihat langsung obyek pembelajaran.
Dengan harapan siswa mampu menyimpulkan dan memahami dengan benar berdasarkan fakta yang dilihat.
Outing Class Hutan Pinus Malabar Wanareja


HOME VISIT
Adalah kunjungan Wali kelas kepada siswa, berbeda dengan sekolah umum yang sudah ada. Biasanya Home Visit dilakukan ketika siswa sedang menghadapi atau sedang terjerat kasus atau masalah. Kegiatan Home Visit yang kami lakukan justru sangat Intens, artinya kami senantiasa melakukan komunikasi kepada wali santri berkaitan dengan perkembangan anak melalui program Home Visit, dan Kegiatan HOME Visit dilakukan setiap satu bulan sekali oleh wali kelas.

BERENANG
Kegiatan refreshing dan penyegaran siswa yang dilakukan setiap 2 bulan sekali
Berenang

OUT BOUND, TADABBUR ALAM
Salah satu aktifitas favorit siswa, Hicking menyaksikan alam raya ciptaan Allah SWT, biasa dilakukan dengan cara Rihlah, berjalan menyusuri jalan-jalan pedesaan dan hutan, bisa juga dimanfaatkan sebagai media pengamatan langsung terhadap jenis fauna, flora, struktur tanah, air,dll.


Out Bound
FAMILY GATHERING
Kegiatan akhir tahun, berkumpulnya seluruh keluarga besar SIT Az-ZAhra, sebagai sarana silaturahmi, tukar pikir serta sharing tentang banyak hal. Family Gathering bisa dikemas atau dipaketkan dalam beberapa bentuk kegiatan semisal Akhirussannah ataupun Out Bound,dll. 


Family Gathering di Situ Mustika Banjar Jabar


BAKSOS
Kegiatan ini memiliki sumber dana dari siswa, karena kami juga membiasakan kegiatan sedekah atau infaq setiap hari jum'at. Pelaksanaan Baksos itu sendiri juga dilakukan bersama dengan siswa, terjun langsusng di masyarakat.

PESANTREN RAMADHAN
Tentu kegiatan Pesantren Ramadhan sudah dilakukan di sekolah umum yang lain, tapi kami melaksnakanya dengan cara berbeda, yaitu siswa menginap beberapa hari di sekolah, tentunya dengan diberikan program khusus selama bulan ramadhan, untuk menguatkan dan meningkatkan suasana keimanan siswa. Sesuai dengan target kami yaitu mencetak generasi Sholeh, cerdas, cinta Allah, Rosul dan Al-Qur'an.

EKSTRAKURIKULER

    ENGLISH CLUB
    TIK Art
    KALIGRAFI
    TILAWAH
    PRAMUKA SIT
    TENIS MEJA


Serangkaian kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan untuk menkoomordir minat, bakat dan potensi siswa, Kedepan sudah banyak program baru yang sudah kami siapkan untuk memaksimalkan kualitas output SDIT Az-Zahra Majenang.

Demikian sedikit share kami,
Contact Person :
Telp/WA : 087736821792
facebook : Tkit Sdit Azzahra Majenang
Email : azzahramajenang@gmail.com  

Tuesday, January 31, 2017

SIT AZ-ZAHRA MENUJU 2017/2018

Assalamualikum.wr.wb
Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya, Shalawat dan salam tidak lupa senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang pasti dan senantiasa kita harapkan syafaatnya besok di yaumil akhir, Amiin Allahumma Aminn ..!

Bapak/Wali santri SIT Az-Zahra Majenang, Rekan2, Ananda santri dan santri wati SIT Az-Zahra, serta saudaraku kaum muslimin yang senantiasa dimulyakan Allah SWT. 

Apa Kabar Hari ini  ?? 

Semoga dalam keadaan sehat dan senatiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin..!

Oy Bapak/Ibu semuanya pada kesempatan kali ini kami akan sedikit berbagi tentang beberapa plane atau rencana yang akan dilaksanakan oleh SIT Az-Zahra Majenang, Boleh Nggeh ? 

Oy Bapak/Ibu ,, buat info saja ya,, 

Kami segenap jajaran Management SIT Az-Zahra Majenang pada bulan ini telah memepersiapkan diri untuk menghadapi Kegiatan PPDB atau biasa disebut Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2017/2018. Pada Tahun ini kami sangat siap dan akan bekerja semaksimal mungkin untuk kedepan yang lebih baik, sudah banyak program dan terobosan terbaru sebagai formula untuk meningkatkan kualitas kami. 

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah SWT, 

Perlu dikketahui bahwa kondisi SIT Az-Zahra saat ini sedang dalam keadaan yang sangat baik, solid serta kompak dalam menjalankan kinerja sebagai TIM.
Baik itu Yayasan, Komite dan Karyawan, sejauh ini pula kepercayaan masyarakat kepada kami sungguh sangat baik dan mendapat sambutan yang baik di tengah masyarakat. 
Bapak Guntur Triyono, SH.,MH

Oleh karenanya kepercayaan itu akan kami jaga sebaik baiknya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kami eksis di dunia pendidikan.

Kenapa itu menjadi obsesi kami ? 
Terus terang itu untuk menjawab tantangan Globalisasi dan liberalisasi dari banyak lini yang sedang kita hadapi. Tentu bapak/ibu semua sudah sangat tahu dan mengerti bagaimana kondisi sosial masyarakat saat ini, banyak sekali kondisi2 yang membuat hati kita miris, khususnya kalau kita melihat bagaimana kondisi generasi harapan bangsa dan negeri ini terbuai dalam virus pergaulan bebas, dimana nilai dan norma kesopanan, adab, budaya serta Agama sungguh sangat memprihatinkan, lebih condong pada kebiasaan pergaulan Bebas. 

Banyak Fakta miris yang sudah kita dapati dalam kehidupan sehari-hari yang ditayangkan di media TV atau On Line.

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah SWT, 
OLeh karena itulah kami segenap TIM MANAGEMENT SIT AZ-ZAHRA, dengan pola pendidikan FULL DAY SCHOOL, menggabungkan pola dan konsep pendidikan pesantren dan masjid dengan Pola atau kurikulum NASIONAL siap mencetak generasi CERDAS, CINTA ALLAH, ROSUL & AL QUR'AN.

Untuk itu Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2017-2018 sudah siap dilaksanakan, semata-mata demi pendidikan terbaik anak-anak kita.

INFO CP : 
  • Telp/WA : 087736821792
  • Facebook : Tkit Sdit Azzahra Majenang
  • email : azzahrawijayakusuma@gmail.com

Demikian sedikit yang bisa kami bagi
Wassalamualikum.wr.wb


Wednesday, January 11, 2017

Pengusaha Yang dijamin Masuk Surga (Abdurrohman Bin Auf)



Siapa yang tidak kenal dengan sahabat nabi yang satu ini, salah satu sahabat nabi Muhammad  Saw yang terkenal dengan kekayaanya dan kedermawananya, dan satu lagi sebutan buat beliau yaitu sahabat nabi yang memiliki jiwa bisnis atau pengusaha ulung dijamanya.

Satu hal yang mungkin yang membuat berbeda antara Abdurrohman bin Auf dengan orang orang kaya dizaman sekarang adalah kedermawananya, jika harta kekayaanya Abdurrohman bin auf habis untuk berjuang di Agama Allah SWT, tanpa banyak berpikir jika ada seruan mengeluarkan harta untuk berjuang di jalan Allah SWT, maka Abdurrohman bin Auf selalu berada di garda barisan terdepan.

Bagaimana dengan kita atau pengusaha zaman sekarang  ?
Sudahkah kita dengan mudah mengeluarkan harta kita untuk berjuang di jalan Allah ?

Tak ada salahnya kita jadikan sosok Abdurohman bin Auf ini menjadi contoh bagi kita untuk kehidupan kita kelak

Siapa pun dapat masuk surga dengan potensi yang mereka miliki. Inilah yang dibuktikan oleh Abdurrahman bin Auf. Ia memiliki latar belakang perjuangan yang berbeda dengan tiga sahabat sebelumnya. Ia adalah ahli surga yang berasal dari kalangan pengusaha. Kecerdasannya dalam berbisnis membuat segala hal yang ia lewati menjadi peluang. Bahkan, ketika memindahkan sebuah batu ia berharap di bawah batu itu terdapat emas dan perak. Betapa ia sangat bersemangat dalam mencari uang. Lalu mengapa pengejar harta seperti Abdurrahman bin Auf dapat masuk surga bersama Isa bin Maryam?

Abdurrahman bin Auf termasuk garda terdepan penerima ketauhidan yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Ia adalah sahabat Abu Bakar dan termasuk orang kelima yang di Islamkan olehnya. Sebagai seorang pengusaha, ia tidak apatus dengan peperangan. Ia mendapatkan 20 hujaman dan giginya rontok dalam perang Uhud. Ia menyadari, pengorbanan yang harus diberikan kepada Islam bukan hanya harta tetapi juga jiwa.

Berhijrah ke Habasyah adalah salah satu tugasnya dalam menjalankan roda dakwah Rasulullah Saw. Sesungguhnya hijrah yang pertama dilakukan oleh kaum Muslimin adalah ke Habasyah. Mereka berpindah karena gangguan dari kaum musyrikin Quraisy yang semakin menjadi. Ada yang menganggap kepergiannya adalah refleksi dari kegentarannya menghadapi ujian keimanan. Namun, Allah Swt. Menjelaskan, hijrah adalah sesuatu yang diharuskan jika tantangan di tempat asal sudah sangat besar.

Dengan kemampuannya dalam berbisnis, Abdurrahman bin Auf juga membawa seluruh kekayaannya ketika berhijrah ke Madinah. Di perjalanan kekayaannya dirampas oleh Quraisy, penguasa Mekkah. Ia dan Suhaib Ar Rumi kehilangan seluruh harta kekayaannya.

Dalam keadaan demikian, Abdurrahman bin Auf tidak menyerah. Rasulullah Saw. mempersaudarakan orang-orang yang berhijrah yang kebanyakan pedagang dengan orang-orang asli Madinah yang mayoritas petani. Di Madinah, Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Sa’ad ibnu Arabi Alausani. Ia memberikan sebagian harta dan menawarinya seorang calon istri. Abdurrahman bin Auf hanya berkata, “Semoga Allah Swt. memberkahi hartamu dan keluargamu, tunjukkanlah kepadaku di mana pasar.”

Abdurrahman bin Auf memang pebisnis yang handal. Dengan modal secukupnya ia berjualan keju dan minyak samin, bangkit dan mampu menikah dengan salah satu perempuan Anshar. Setelah menikah dengan memberi mahar sebutir emas (seberat sebutir kurma) Rasulullah Saw memintanya mengadakan walimah. Ini adalah pertanda, pernikahan sesederhana apa pun harus dilanjutkan dengan walimah meskipun hanya dengan menyembelih seekor kambing.

Rasulullah Saw juga sangat menghargai kemandirian Abdurrahman bin Auf dalam hal ekonomi. Rasulullah Saw, bersabda, “Seorang yang mencari kayu lalu memanggulnya lebih baik daripada orang yang mengemis yang kadangkala diberi atau ditolak. (H.R. Bukhari)
Pesan ini membuat seluruh Muslimin yang ada di Madinah bangkit dan bekerja menjadi petani, pedagang, dan buruh. Tidak ada seorang pun yang menganggur, termasuk kaum perempuan.

Dalam beberapa waktu, Abdurrahman bin Auf menjadi orang kaya dan Rasulullah Saw, berkata kepadanya, “Wahai Abdurrahman bin Auf, kamu sekarang menjadi orang kaya dan kamu akan masuk surga dengan merangkak (mengingsut). Pinjamkanlah hartamu agar lancar kedua kakimu” (H.R. Al-Hakim).

Pernyataan itu membuat Abdurrahman bin Auf berpikir keras dan banyak menginfakkan hartanya di jalan Allah Swt. Ia berkata, “Kalau bisa aku ingin masuk surga dengan melangkah (berjalan kaki)”. Ia berlomba dengan pebisnis lain, yaitu  Ustman bin Affan dalam bersedekah. Abdurrahman bin Auf memberikan separuh hartanya untuk dakwah Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw berkata, “Semoga Allah Swt memberkahi apa yang kamu tahan dan kamu berikan.“ Abdurrahman bin Auf hartanya menjadi berlipat ganda sehingga ia tak pernah merasa kekurangan.

Setelah Abdurrahman bin Auf bersedekah, turunlah firman Allah Swt, “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah Swt kemudian ia tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan menyakiti perasaan (si penerima), mereka mendapat pahala di sisi Rabb mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula merasakan bersedih hati.”

Sebelum wafat, Abdurrahman bin Auf menginfakkan 400 dinar hartanya untuk peserta perang Badar  yang masih hidup. Setiap orang mendapatkan empat dinar termasuk Ali R.a. dan Ustman R.a. Ia juga memberikan hadiah kepada Umul Mukminin (janda-janda Nabi Saw). Aisyah R.a. pun berdo’a untuknya, “Semoga Allah Swt memberi minum kepadanya air dari mata air salsabila di surga”.

Abdurrahman bin Auf wafat dalam usia 75 tahun. Ia dishalatkan oleh saingannya dalam berinfak di jalan Allah Swt, yaitu Ustman R.a. Ia di usung oleh Sa’ad bin Abi Waqqas ke pemakaman Al Baqi. Setelah Abdurrahman bin Auf wafat, Ali berkata, “Pergilah wahai Ibnu Auf, kamu telah memperoleh kejernihan dan meninggalkan kepalsuan (keburukannya)”. (H.R. Al-Hakim)

Abdurrahman bin Auf telah genap memperoleh segala kebaikan dari hartanya, dan meninggalkan segala keburukan yang ada pada harta dunia.

Monday, January 9, 2017

Sekolah Terpadu di Majenang

Assalamualikum.wr.wb.
Bismillhirrohmanirohim

Salam takdzim kami ucapkan kepada bapak, ibu serta sahabat yang senatiasa istiqomah di jalan Allah SWT, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Amiinn ..!, 

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang juga senatiasa kita harapkan syafaatnya besok di yaumil akhir, Amiiinn,,,

Langsung saja bapak dan ibu semuanya, sebagai awal tulisan kami :

Kami adalah salah satu Yayasan Islam yang ada di kota Majenang Kabupaten Cilacap, Tepatnya namanya adalah "YAYASAN ISLAM AZ-ZAHRA". Kami beralamat di JL. Wijayakusuma Majenang, lebih tepatnya berdampingan dengan Lapangan Wijayakusuma Majenang, Insya Allah Masyarakat seantero Majenang sudah sangat paham dan hafal.

Mungkin eksistensi kami belum setenar yayasan yang sudah besar lebih dulu daripada kami, namun beberapa catatan khusus yang sedkit kami banggakan adalah : 

1. Kami sudah berdiri cukup lama di Majenang, tepatnya pada tahun 2004
2. Kami adalah yayasan Pioner yang mengawali berdirinya Sekolah Islam Terpadu di Majenang, Alhamdulillah kami masih eksis hingga sekarang.

Alhamdulillah hingga saat ini kami memiliki dua lembaga pendidikan kami yang masih eksis hingga sekarang yaitu TKIT dan SDIT Az-Zahra, insya Allah masyarakat majenang sudah tahu persis keberadaan kami, dan tentunya kami sangat berbangga memiliki dua lembaga tersebut.

TKIT berdiri pada tahun 2004 sedangkan SDIT berdiri pada tahun 2007.

Bapak/ibu yang dirahmati Allah SWT, perlu diketahui
Bahwa kami adalah pioner Sekolah berkonsep terpadu di Majenang, jadi kami sudah terbiasa dan melaksanakan pembelajaran sampai dengan sore, baik TKIT ataupun SDIT ...,

Jadi kalau bapak / ibu mencari sekolah terpadu di Majenang jawabanya adalah AZ-ZAHRA.

Baik bapak/ibu, sekiranya cukup dulu postingan dari kami sekilas saja, sedikit profil awal kami, 
Insya Allah Profil yang lebih lengkap dan bermacam kegiatan kami yang super padat akan kami posting di postingan berikutnya , 

Wassalamualikum.wr.wb